Sabtu, 28 Februari 2015

ANTI SIHIR




DUKUN HANCUR.. DENGAN MEMBACA WIRID INI, BACA 3X SEBELUM TIDUR.
OLEH: AL HABIB HASAN BIN JA`FAR ASSEGAF

Ilmu Warisan Leluhur Wirid Sakran. Wirid ini dibuat oleh Al Imam Al Hafidh Al Musnid Abubakar Assakran bin Al Hafidh Al Musnid Al Imam Abdurrahman Assegaf.

"Allahumma inni ahtath-tu bidarbillahi, thuu luhu maasyaa’Allahu, qufluhu laa ilaaha illaLLahu.
baabuhu Muhammadurrasuulullahi shallallahu ‘alaihi wa aalihii wasallama, saqfuhu laa hawla walaa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘adziimi,
ahaathi binaa min (Alfatihah 1x)
Suurun suurun surr, wa ayatu (Ayat Qursi 1x)

binaas tadaarat kamastadaa ratilmalaa’ikatu bihadiynatir-rasuuli
bilaa khandaqi walaa suuri min-kulli qoda rimaqduuri wahadzari mahdzuuri
wa min jamii’its-tsuruur.
tatarrasnaa billah 3x
min ‘aduwwinaa wa ‘aduwwillahi min saaqi’ar syillahi ila qoo’I ardhillahi bihi ‘ati alfi alfi alfi la hawla walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil adziim.
‘adziimatuhu laa tansyaqqu bihi ‘ati alfi alfi alfi la hawla walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil adziim.

Allahumma in ahadu araadanii bisuu’I minal jinni wal insi wal wuhuusyii, waghairi him min saa’iril makhluuqaa ti min basyarin awsyaythooni au
sulthooni au waswasin faar dud nadharohum fiintikaa si waquluu buhum fi waswaasin wa aydiihum fii iflaasi wa aubiqhum minarrijli ilaarraa’sy.

laa fii sahlin yaqtho’u walaa fii jabalin
yathla’u bimii ‘ati alfi alfi alfi la hawla walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil adziim. wa shallallahu ‘ala sayyidina Muhammadin wa’ala alihi wasallam.
Subhaana rabbika rabbil ‘izati ‘ammaa yashifuun.

wasalaamun ‘ala mursaliin. walhamdulillahirabbil ‘alamiin. fikulli lahdhotin adada. ‘Adada khalqihi
wa ridho nafsihii wa dzinata ‘arsyihii wa midaada kalimatihii"

Artinya :
Wahai Allah Aku berlindung & membentengi diriku dgn Pemeliharaan Allah, yg panjangnya menurut kehendak Allah (tiada terbatas
panjangnya, sepanjang usia, makanan, minuman, ucapan, panca indra, perasaan dll pd diriku),
Kuncinya adalah Laa ilaaha illallah (sebagaimana benteng mestilah memiliki kunci yg kuat, dan kunci
benteng pagar Allah ini adalah kekuatan Laa ilaaha
illallah), & Gerbangnya adalah Muhammad Rasulullah saw (setiap musuh yg akan menyerang akan
berhadapan dgn Rasulullah saw, maka jadilah musuhku adalah musuh Nabi saw),

atapnya adalah Laa haula wala quwwata illa billah
(atap adalah yg menaungi dari panas dan hujan, & atap dalam doa ini yg dimaksud adalah takdir yg akan turun kepada ku, kupayungi dg : Tiada
daya & Upaya terkecuali dgn kekuatan
Allah”),
membentengiku dari….(surat Al fatihah),
Terjagalah.. terjagalah.. terjagalah.., demi ayat…
(ayatulkursiy),
Kami memohon perlindungan sebagaimana para malaikat membentengi Madinah sang Nabi saw,
perlindungan yg tak membutuhkan parit & dinding,dari segala ketentuan yg tak menguntungkan,
ancaman segala yg mengancam, dan dari segala kejahatan,
Kami berlindung kepada Allah.., Kami
berlindung kepada Allah.., Kami berlindung kepada
Allah..,dari musuh" kami & musuh"
Allah,(perlindungan yg segera turun langsung) dari kaki Arsy Allah kepada hamparan Bumi Allah,

demi seribu ribu" Laa Haula wala quwwata illa billah,Perbuatan Nya (swt) tak akan terhalangi,
demi seribu ribu" Laa Haula wala quwwata illa
billah,Penjagaan Nya (swt) tak akan bisa ditembus,
demi seribu ribu" Laa Haula wala quwwata illa billah,Wahai Allah jika ada seseorang yg menghendaki atasku kejahatan dari golongan Jin,
manusia & binatang buas, & dari segenap makhluk lainnya, dari golongan manusia, syaitan,
penguasa / godaan ancaman lainnya,

maka tolaklah pandangan mereka tertunduk, & jiwa mereka dalam kerisauan,& kedua tangan mereka dgn kesialan & kerugian (ketika akan
mencelakakanku), & pendamkan mereka dari kaki hingga kepalanya (dalam kelemahan & kegagalan dalam mencelakakanku), (dimanapun mereka berada) apakah di lembah yg sedang
mereka lewati, atau digunung yg sedang mereka daki, demi seribu ribu ribu Laa Haula wala
quwwata illa billah.


  Wassalamm

1 komentar: